Sebelum membeli kita pastikan dulu apakah bahan pembuatannya sudah sesuai atau tidak. Percuma saja jika kita merawat alat yang kita beli tetapi bahan yang digunakan jelek atau tidak sesuai.
Dalam dunia pertanian para petani pasti akan memilih menggunakan alat tradisional yaitu cangkul manual atau alat modern yaitu mesin cangkul atau kultivator.
Salah satu perbedaan utama antara cangkul impor dan lokal terletak pada material dan kualitas pembuatannya. Dengan diproduksi menggunakan teknologi modern dan bahan-bahan berkualitas tinggi yang membuat bahan kokoh dan ketahanan cangkul terhadap penggunaan dalam jangka waktu yang lama.
Desain dari jenis ini adalah mata pisau yang tajam di setiap sisinya sehingga dapat memotong ke depan dan belakang.
Kata garpu yang mengingatkan kita tentang bentuk ujungnya terdapat gigi lurus lalu di sejajarkan, bentuk dari jenis ini sama dengan cangkul pada umumnya tetapi mata pisaunya seperti garpu.
Cangkul yang didesain oleh Eliot Coleman pada tahun 1980 an, yang berbeda dari cangkul pada umumnya adalah mata pisau yang ditekuk ada sudut 70 derajat.
Setiap alat yang kita temui pasti memiliki beragam jenis salah satunya adalah cangkul tarik, ini adalah jenis yang kita ketahui secara umum yaitu dengan menancapkan mata pisau ke tanah lalu menariknya.
Alat tradisional ini banyak digunakan petani di Indonesia yang fungsinya untuk menggali tanah, memotong akar tanaman. Secara umum yang kita tau alat ini jenisnya hanya satu (1).
Siapa sih yang tidak kenal dengan alat tradisional yang sering dibawa oleh petani Indonesia yang fungsinya untuk menggali tanah, mengubur tanah, dan lain-lain. Para petani Indonesia menggunakan alat tradisional ini untuk membajak sawah.