mitracahaya.com - Buat saudara yang pengen hemat listrik tapi tetap bisa dapet air melimpah, pompa submersible tenaga panel surya bisa jadi solusi keren! Tapi, berapa sih sebenarnya pasang air yang bisa dihasilkan? Yuk, kita bahas cara hitungnya biar saudara nggak salah pilih!

Pompa Submersible + Panel Surya

Pompa submersible tipe ini kerja pakai listrik dari panel surya, jadi nggak perlu ribet bayar PLN terus-terusan. Cocok banget buat rumah di daerah terpencil atau buat yang pengen go green. Tapi sebelum beli, saudara harus tahu dulu berapa banyak air yang bisa dipompa biar nggak kecewa.

Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Pasang Air Pompa Submersible Tenaga Surya

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah pasang air pompa submersible tenaga surya:

Daya Pompa (Watt)

Daya pompa menentukan seberapa kuat mesinnya menarik air. Misalnya:

Pompa 200 Watt → Cocok buat sumur dangkal, debit air kecil.
Pompa 1000 Watt → Bisa buat sumur dalam atau kebutuhan besar.
Semakin tinggi dayanya, semakin banyak air yang bisa dipompa per jam.

Kedalaman Sumur

Pompa submersible harus ngos-ngosan kalau sumurnya dalam. Contoh:

Sumur 10 meter → Pompa kecil (300W) masih kuat.
Sumur 30 meter → Butuh pompa besar (750W+).
Kalau kedalaman nggak sesuai spek pompa, debit air bisa drop atau bahkan nggak nyampe permukaan.

Kapasitas Panel Surya

Panel surya harus bisa supply listrik yang cukup ke pompa. Contoh:

Pompa 500 Watt butuh minimal 600-800 Watt panel surya (biar ada cadangan).
Kalau panel kurang, pompa jadi lemot atau malah nggak nyala pas mendung.

Debit Pompa (Liter per Menit/Jam)

Ini spesifikasi teknis yang harus dicek sebelum beli:

Pompa 30 L/menit = 1.800 liter/jam.
Pompa 50 L/menit = 3.000 liter/jam.
Cocokin sama kebutuhan saudara, misal buat rumah vs. kebun yang butuh air lebih banyak.

Intensitas Sinar Matahari

Panel surya butuh sinar matahari penuh buat hasil maksimal. Faktor yang memengaruhi:

Cuaca mendung/hujan → Output listrik turun, pasang air berkurang.
Posisi panel → Harus menghadap matahari (timur/utara buat Indonesia).
Solusi? Pakai baterai biar air tetap mengalir pas matahari lagi redup.

Baca Juga : Apa Bahaya Memasang Panel Surya Secara Mandiri, Ini Jika Tidak Tahu

Cara Hitung Kira-Kira Pasang Airnya

Misalnya, saudara punya:

Pompa submersible 500 Watt
Panel surya 600 Watt (biar ada cadangan)
Kedalaman sumur 20 meter
Debit pompa 50 liter/menit

Perhitungan simpelnya:

1 Jam kerja = 50 liter/menit × 60 menit = 3.000 liter/jam
1 Hari (asumsi 5 jam sinar matahari optimal) = 3.000 × 5 = 15.000 liter/hari

Artinya, dalam sehari bisa dapet 15.000 liter air! Itu udah cukup buat kebutuhan rumah tangga atau bahkan irigasi kecil.

Baca Juga : Berapa Lama Investasi Panel Surya Akan Menguntungkan?, Gak Sampai 5 Tahun Listrik Gratis

Tips Biar Pompa Submersible Tenaga Surya Saudara Performanya Makin Optimal

Berikut ini adalah tips biar pompa submersible tenaga surya saudara performanya makin optimal:

Pastikan Ukuran Pompa Dan Panel Surya Sesuai

Penting banget nih buat cocokin ukuran pompa submersible saudara sama jumlah dan jenis panel surya. Ibaratnya, jangan sampe pompa gede tapi panelnya secuil, nanti pompa nggak nyala atau ngos-ngosan doang. Kebalikannya juga, panelnya segede gaban tapi pompanya mungil, ya mubazir energinya. Biar nggak zonk, mending konsul sama ahlinya ya, biar power dari panel surya bisa optimal banget ngidupin si pompa.

Jaga Kebersihan Panel Surya

Kayak HP baru yang kinclong, panel surya juga harus bersih biar output listriknya maksimal. Debu, kotoran burung, atau remah-remah daun bisa nutupin permukaan panel, bikin dia nggak bisa nyerap sinar matahari dengan baik. Jadi, rajin-rajin bersihin panel surya secara berkala, apalagi pas musim panas atau di tempat yang banyak debunya. Cukup pake air bersih sama kain lembut, jangan kasar-kasar ya, nanti lecet!

Perhatikan Kedalaman Air Dan Posisi Pompa

Pompa submersible ini sukanya nyemplung di air, jadi pastiin air di sumur atau sumber air saudara selalu cukup. Kalo sampe kering (istilahnya dry run), bahaya banget, bisa rusak permanen motor pompanya. Posisinya juga harus pas, jangan terlalu nempel di dasar sumur yang banyak lumpur, tapi juga jangan terlalu tinggi sampai sering kekurangan air. Cari posisi yang chill aja buat si pompa.

Gunakan Kabel Yang Tepat Dan Sambungan Yang Kuat

Ini penting banget! Ukuran kabel yang nggak sesuai atau sambungan yang kendor/karatan bisa bikin listriknya boros dan nggak nyampe ke pompa. Pastiin saudara pake kabel yang direkomendasiin sesuai jaraknya dari panel ke kontroler sampai ke pompa. Rajin-rajin cek semua sambungan kabel, biar nggak ada yang karatan atau kendor, karena itu bisa ngehambat aliran listrik. Pokoknya, pake sambungan yang waterproof dan high quality biar aman jaya!

Periksa Dan Rawat Sistem Kontroler

Kontroler (atau inverter) itu kayak otak di sistem pompa tenaga surya saudara. Dia yang ngatur listrik dari panel ke pompa, sekaligus jadi bodyguard yang ngelindungin pompa dari arus berlebihan, tegangan rendah, atau dry run. Jadi, pastiin kontroler saudara dipasang di tempat yang aman, kering, dan terlindungi dari hujan badai. Cek juga lampu indikator atau layarnya secara berkala, siapa tahu ada error code atau masalah lain. Ikutin petunjuk perawatannya dari pabrik biar kontroler saudara tetap on point!

Baca Juga : Perbedaan Membuat Panel Surya Untuk Rumah Tangga Dan Industri, Ini Detailnya

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai estimasi pasang air pompa submersible dengan tenaga panel surya. Apabila Sahabat Mitra Cahaya masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai penawaran dan kerjasama maka Sahabat Mitra Cahaya bisa menghubungi kami langsung di marketing@mitracahaya.com || WA : 082289988332 || Shopee : Eye Brand Indonesia

Rekomedasi Pabrik Kabel Listrik Di Makassar, Ini Distributornya

Share:

Penulis PT. Mitra Cahaya Abadi Metalindo