Dalam dunia pengelasan, terdapat berbagai metode dan peralatan yang digunakan untuk menyambung material logam. Ada dua istilah yang sering muncul dan terkadang membingungkan yaitu "las welder" dan "las batang". Meskipun keduanya itu berkaitan erat dengan proses pengelasan, tapi sangat penting untuk memahami perbedaan mendasar di antara keduanya. Di artikel kali ini kami akan membahas tentang perbandingan las welder dan las batang. Mari kita bahas lebih lanjut.

Memahami Las Welder Dan Las Batang

Berikut ini adalah pengertian dari las welder dan las batang:

Las Welder (Mesin Las)

Istilah "welder" itu merujuk pada mesin atau peralatan yang menghasilkan energi (biasanya dalam bentuk panas atau tekanan) yang dibutuhkan untuk melelehkan dan menyambung material logam. Mesin las itu hadir dalam berbagai jenis lo, seperti mesin las listrik (SMAW/GMAW/GTAW), mesin las gas (OAW), dan mesin las resistansi. Setiap jenis mesin las itu memiliki mekanisme kerja dan aplikasi yang berbeda lo.

Las Batang (Elektroda Las)

Las batang, atau sering disebut juga elektroda las, adalah bahan pengisi yang digunakan dalam beberapa proses pengelasan, terutama pada pengelasan busur manual (SMAW atau Shielded Metal Arc Welding). Las batang itu terdiri dari kawat logam yang dilapisi oleh fluks. Saat proses pengelasan berlangsung, busur listrik yang terbentuk antara elektroda dan benda kerja itu akan melelehkan baik elektroda maupun sebagian kecil benda kerja, sehingga bisa menciptakan sambungan las. Fluks pada elektroda itu berfungsi untuk melindungi area las dari kontaminasi atmosfer dan membentuk terak yang melindungi lapisan las yang baru terbentuk.

Perbandingan Las Welder Dan Las Batang

Berikut ini adalah perbandingan dari las welder dan las batang:

Fitur	Las Welder	Las Batang
Jenis	Peralatan/Mesin	Bahan habis pakai (consumable)
Fungsi Utama	Menghasilkan energi untuk proses pengelasan	Menyediakan bahan pengisi dan perlindungan pada area las
Variasi	Berbagai jenis (SMAW, GMAW, GTAW, OAW, dll.)	Berbagai jenis dan ukuran, disesuaikan dengan material dan aplikasi
Penggunaan	Digunakan berulang kali (kecuali komponen habis pakai)	Habis setelah digunakan
Contoh	Mesin las SMAW, mesin las MIG, mesin las TIG, trafo las	Elektroda E6011, E7018, kawat las MIG/MAG, elektroda TIG

Baca Juga : Rekomendasi Sondir Tanah Di Malang, Berikut Ini Yang Kami Rekomendasikan

Kelebihan Las Welder

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari las welder:

Fleksibilitas Material Dan Aplikasi

Kelebihan yang pertama yaitu fleksibilitas material dan aplikasi ya. Jadi berbagai jenis mesin las itu memungkinkan pengelasan pada hampir semua jenis logam yang dapat dilas lo, termasuk baja karbon, baja tahan karat, aluminium, nikel, dan paduannya. Lalu setiap jenis mesin las itu memiliki keunggulan tersendiri lo untuk berbagai aplikasi, mulai dari pengelasan struktural yang berat hingga pengelasan presisi pada komponen tipis. Kemudian beberapa proses, seperti GTAW (TIG) itu memberikan kontrol yang sangat baik lo untuk pengelasan material tipis dan bisa menghasilkan kualitas las yang tinggi. Dan proses lain, seperti GMAW (MIG) itu menawarkan kecepatan pengelasan yang tinggi lo untuk produksi massal.

Kontrol Proses Yang Lebih Baik (pada beberapa jenis)

Kelebihan yang kedua yaitu kontrol proses yang lebih baik ya. Jadi mesin las modern itu sering dilengkapi dengan fitur-fitur yang memungkinkan pengaturan parameter pengelasan yang presisi lo, seperti arus, tegangan, kecepatan kawat (pada GMAW/FCAW), dan aliran gas pelindung. Lalu kontrol yang baik ini bisa menghasilkan kualitas las yang lebih konsisten lo, penetrasi yang tepat, dan dapat mengurangi risiko cacat las. Dan beberapa mesin las digital bahkan memiliki program-program yang telah diprogram sebelumnya lo untuk berbagai jenis material dan ketebalan, sehingga akan memudahkan penggunaan dan memastikan hasil yang optimal.

Kemudahan Penggunaan (pada beberapa jenis)

Kelebihan yang ketiga yaitu kemudahan penggunaan ya. Jadi meskipun beberapa proses itu memerlukan keahlian yang lebih tinggi, tapi mesin las GMAW (MIG) itu sering dianggap relatif mudah untuk dipelajari dan digunakan lo, sehingga menjadikannya populer di kalangan penghobi dan bengkel kecil. Dan fitur-fitur modern yang ada pada mesin las, seperti synergic control pada mesin MIG itu secara otomatis menyesuaikan parameter pengelasan berdasarkan ketebalan dari materialnya dan berdasarkan jenis dari kawat lasnya, sehingga bisa menyederhanakan proses pengaturan.

Kekurangan Las Welder

Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari las welder:

Biaya Awalnya Lebih Tinggi

Kekurangan yang pertama yaitu biaya awalnya itu lebih tinggi ya. Jadi harga dari mesin las, terutama untuk jenis yang lebih canggih seperti GTAW (TIG) atau mesin MIG dengan fitur-fitur canggih itu bisa jauh lebih mahal lo dibandingkan dengan biaya awal untuk peralatan las SMAW yang sederhana.

Kompleksitas Dan Kurva Pembelajaran (pada beberapa jenis)

Kekurangan yang kedua yaitu kompleksitas dan kurva pembelajaran ya. Jadi proses pengelasan seperti GTAW (TIG) itu memerlukan tingkat keahlian dan pemahaman yang lebih tinggi lo tentang pengaturan mesin, teknik pengelasan, dan penanganan gas pelindung. Dan bahkan mesin GMAW (MIG) dengan berbagai fitur kontrol itu dapat terasa rumit bagi pemula.

Portabilitasnya Terbatas (pada beberapa jenis)

Kekurangan yang ketiga yaitu portabilitasnya itu terbatas ya. Jadi beberapa mesin las, terutama yang berdaya besar untuk aplikasi industri itu bisa berukuran besar dan berat lo, sehingga sulit untuk dipindahkan ke lokasi kerja yang berbeda. Dan meskipun ada mesin las portabel, tapi kinerja dan daya keluaran mereka itu mungkin terbatas lo dibandingkan dengan unit yang lebih besar.

Baca Juga : Rekomendasi Merk Las Welder Murah Terbaik 2025, Cocok Untuk Daya 900 Watt

Kelebihan Las Batang

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari las batang:

Portabilitas Dan Kemudahan Akses

Kelebihan yang pertama yaitu portabilitas dan kemudahan akses ya. Jadi peralatan las SMAW (mesin las stick) itu umumnya lebih ringkas dan portabel lo dibandingkan dengan mesin las untuk proses lain seperti MIG atau TIG. Ini menjadikannya ideal untuk pekerjaan di lapangan, lokasi konstruksi, atau area yang sulit dijangkau. Dan las batang ini tidak memerlukan pasokan gas pelindung eksternal lo, yang mana hal ini akan semakin menyederhanakan peralatan dan mobilitasnya.

Biaya Peralatan Awal Yang Lebih Rendah

Kelebihan yang kedua yaitu biaya peralatan awal yang lebih rendah ya. Jadi mesin las SMAW itu cenderung memiliki harga yang lebih terjangkau lo dibandingkan dengan mesin las MIG atau TIG dengan spesifikasi yang serupa. Ini menjadikannya pilihan yang menarik untuk penggunaan pribadi, bengkel kecil, atau proyek dengan anggaran yang terbatas.

Kesederhanaan Penggunaan Dan Pemeliharaan

Kelebihan yang ketiga yaitu kesederhanaan penggunaan dan pemeliharaan ya. Jadi proses SMAW itu relatif mudah dipelajari dan dikuasai lo, terutama untuk sambungan dasar. Dan mesin las SMAW itu umumnya lebih sederhana lo dalam desain dan konstruksi, sehingga perawatannya itu cenderung lebih mudah dan murah.

Kekurangan Las Batang

Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari las batang:

Efisiensi Dan Produktivitasnya Lebih Rendah

Kekurangan yang pertama yaitu efisiensi dan produktivitasnya itu lebih rendah ya. Jadi proses penggantian elektroda secara berkala itu bisa menghentikan proses pengelasan lo, yang mana hal ini dapat mengurangi kecepatan kerja dan produktivitas, terutama untuk sambungan yang panjang. Dan tingkat deposisi logam (jumlah logam yang diendapkan per satuan waktu) pada SMAW itu umumnya lebih rendah lo dibandingkan dengan proses seperti GMAW atau FCAW.

Kualitas Las Yang Sangat Bergantung Pada Keterampilan Juru Las

Kekurangan yang kedua yaitu kualitas las yang sangat bergantung pada keterampilan juru las ya. Jadi hasil pengelasan SMAW itu sangat dipengaruhi oleh keterampilan dan pengalaman dari juru lasnya lo dalam menjaga panjang busur yang konsisten, sudut elektroda yang tepat, dan kecepatan gerakan yang stabil. Dan cacat las seperti inklusi terak, porositas, dan undercut itu lebih mungkin terjadi lo jika teknik pengelasannya tidak benar.

Pembentukan Terak

Kekurangan yang ketiga yaitu pembentukan terak ya. Jadi lapisan fluks pada elektroda itu bisa menghasilkan terak yang menutupi lapisan lasnya lo setelah pendinginan. Terak ini harus dihilangkan secara manual (biasanya dengan palu terak dan sikat kawat) lo sebelum lapisan las berikutnya dapat dilakukan atau sebelum inspeksi. Proses pembersihan terak itu bisa menambah waktu dan upaya dalam pekerjaan pengelasan lo.

Baca Juga : Perbandingan Panel Surya 50 Wp, 100 Wp Dan 200 Wp, Berikut Ini Saran Penggunaanya

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai perbandingan las welder dan las batang. Apabila Sahabat Mitra Cahaya masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai penawaran dan kerjasama maka Sahabat Mitra Cahaya bisa menghubungi kami langsung di marketing@mitracahaya.com || WA : 082289988332 || Shopee : Eye Brand Indonesia

Perbandingan Las Welder Dan Las Batang, Ini Perbandingannya

Share:

Penulis PT. Mitra Cahaya Abadi Metalindo