Pondasi itu adalah elemen krusial lo dalam konstruksi bangunan. Kekuatan dan kualitas dari pondasi itu akan bisa menentukan kokoh atau tidaknya sebuah bangunan. Oleh karena itu, pemilihan material dan tenaga kerja yang tepat itu sangat penting lo buat diperhatikan.

Salah satu metode yang umum digunakan dalam pembangunan pondasi itu adalah sistem borongan. Sistem ini akan memungkinkan pemilik bangunannya untuk menyerahkan seluruh pekerjaan pondasi kepada kontraktor dengan harga yang telah disepakati.

Di dalam artikel kali ini kami akan membahas mengenai perkiraan harga borongan pondasi per meter di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, dan Semarang. Selain itu, kami juga akan mengulas jenis-jenis material yang umum digunakan dalam pembuatan pondasi. Mari kita bahas lebih lanjut.

Faktor - Faktor Yang Bisa Mempengaruhi Harga Borongan Pondasi

Inilah beberapa faktor yang bisa mempengaruhi harga borongan pondasi:

Berdasarkan Jenis Pondasi Yang Digunakan

Untuk faktor yang pertama yaitu berdasarkan jenis pondasi yang digunakan ya. Jadi jenis pondasi yang dipilih itu akan sangat mempengaruhi harganya lo. Pondasi batu kali itu umumnya lebih ekonomis lo apabila dibandingkan dengan pondasi cakar ayam atau pondasi raft, yang memerlukan lebih banyak material dan tenaga kerja. Dan pondasi cakar ayam serta pondasi raft itu digunakan untuk bangunan bertingkat atau di tanah dengan daya dukung yang lebih rendah ya, sehingga biayanya itu lebih tinggi.

Berdasarkan Ukuran Dan Kedalaman Dari Pondasinya

Untuk faktor yang kedua yaitu berdasarkan ukuran dan kedalaman dari pondasinya ya. Jadi kalau pondasinya itu semakin besar dan semakin dalam, maka otomatis pasti akan semakin banyak lo jumlah material (beton, besi, batu) dan tenaga kerja yang akan dibutuhkan. Dan kedalaman pondasi itu juga akan dipengaruhi oleh kondisi dari tanahnya dan beban dari bangunannya lo.

Berdasarkan Kondisi Tanahnya

Untuk faktor yang ketiga yaitu berdasarkan kondisi tanahnya ya. Jadi jenis tanahnya (keras, lunak, berair) itu bisa mempengaruhi tingkat kesulitan dari pekerjaannya lo. Tanah yang keras itu biasanya akan lebih mudah dikerjakan lo, sedangkan tanah yang lunak atau berair itu memerlukan teknik khusus dan biaya tambahan. Dan kondisi tanah yang tidak stabil itu pasti akan memerlukan pondasi yang lebih kuat dan lebih dalam lo, sehingga bisa meningkatkan biayanya.

Berdasarkan Lokasi Proyeknya

Untuk faktor yang keempat yaitu berdasarkan lokasi proyeknya ya. Jadi harga material dan upah tenaga kerja itu bervariasi lo di setiap daerah. Dan lokasi yang sulit buat dijangkau itu pasti akan meningkatkan biaya transportasi materialnya lo.

Berdasarkan Kualitas Material Yang Digunakan

Untuk faktor yang kelima yaitu berdasarkan kualitas material yang digunakan ya. Jadi penggunaan material yang berkualitas tinggi (beton, besi, semen) itu bisa meningkatkan kekuatan dari pondasinya lo, tapi juga akan meningkatkan biayanya. Dan kualitas dari besi tulangannya dan campuran semennya itu juga bisa mempengaruhi harganya lo.

Baca Juga : Berapa Biaya Membuat SLF Dan PBG Untuk Ruko 1 Lantai Dan 2 Lantai? Berikut Perhitungannya

Perkiraan Harga Borongan Pondasi Per Meter Di Jakarta, Bandung, Dan Semarang

Inilah perkiraan harga borongan pondasi per meter di Jakarta, Bandung, dan Semarang:

Jenis Pondasi	Jakarta	Bandung	Semarang
Pondasi Batu Kali	Rp 90.000 - Rp 120.000	Rp 80.000 - Rp 110.000	Rp 70.000 - Rp 100.000
Pondasi Cakar Ayam	Rp 250.000 - Rp 350.000	Rp 230.000 - Rp 330.000	Rp 200.000 - Rp 300.000
Pondasi Raft	Rp 400.000 - Rp 600.000	-	-

Material Yang Umum Digunakan Dalam Pembuatan Pondasi

Inilah beberapa material yang umum digunakan dalam pembuatan pondasi:

Batu Kali

Material ini sering digunakan untuk pondasi bangunan sederhana lo karena harganya itu lebih terjangkau dan ketersediaannya melimpah. Batu kali ini bisa memberikan kekuatan yang cukup baik lo untuk menahan beban bangunan ringan. Pemasangan batu kali ini memerlukan keahlian khusus lo untuk memastikan stabilitas dari pondasinya.

Beton

Beton itu adalah campuran dari semen, pasir, kerikil, dan air lo. Beton itu digunakan untuk pondasi bangunan bertingkat atau bangunan dengan beban yang cukup berat ya karena tingkat kekuatannya itu lebih tinggi. Beton itu dapat dicetak dalam berbagai macam bentuk lo, nah hal ini akan memungkinkan fleksibilitas dalam desain dari pondasinya lo.

Besi Beton (Tulangan)

Besi beton itu digunakan untuk memperkuat struktur pondasi beton lo. Tulangan besi itu bisa digunakan untuk meningkatkan kekuatan tarik betonnya, mencegah keretakan, dan meningkatkan daya tahan dari pondasinya. Penggunaan besi beton itu sangat penting lo untuk pondasi bangunan bertingkat atau di daerah yang rawan gempa.

Semen

Semen itu adalah bahan pengikat yang digunakan dalam campuran beton dan pasangan batu kali lo. Kualitas dari semennya itu akan sangat mempengaruhi kekuatan dari pondasinya lo. Nah pemilihan jenis semen yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan dan jenis dari pondasinya itu sangat penting lo.

Pasir

Pasir itu digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan beton dan pasangan batu kali lo. Jenis pasir yang digunakan itu harus bersih dan bebas dari kotoran organik ya. Nah kualitas dari pasirnya itu akan bisa mempengaruhi kekuatan dan kepadatan dari campuran betonnya lo.

Kerikil (Agregat Kasar)

Kerikil atau agregat kasar itu merupakan komponen penting lo dalam campuran beton. Kerikil itu bisa memberikan kekuatan dan stabilitas lo pada betonnya. Nah ukuran dan jenis kerikil yang digunakan itu harus sesuai ya dengan spesifikasi desain dari pondasinya.

Air

Air itu digunakan untuk mencampur semen, pasir, dan kerikil dalam pembuatan beton. Kualitas air yang digunakan itu harus bersih dan bebas dari zat-zat yang dapat merusak campuran beton ya. Nah jumlah air yang digunakan dalam campuran beton itu harus sesuai dengan rasio yang tepat a untuk mencapai kekuatan yang optimal.

Baca Juga : Konsultan Jasa Ukur Tanah Di Daerah Rembang Dan Pati, Berikut Rekomendasinya

Tips Memilih Kontraktor Pondasi

Inilah beberapa tips untuk memilih kontraktor pondasi:

Cari Rekomendasi Dan Referensi

Untuk tips yang pertama yaitu cari rekomendasi dan referensi ya. Jadi tanyakan kepada teman, keluarga, atau tetangga saudara ya yang sudah pernah menggunakan jasa kontraktor pondasi. Lalu carilah referensi dari arsitek atau insinyur sipil yang saudara kenal. Dan carilah ulasan serta testimoni online dari kliennya yang sebelumnya.

Cek Pengalaman Dan Reputasinya

Untuk tips yang kedua yaitu cek pengalaman dan reputasinya ya. Jadi pilihlah kontraktor yang sudah memiliki pengalaman yang cukup baik ya dalam mengerjakan proyek pondasi. Lalu periksalah portofolio proyek-proyek yang sudah pernah dikerjakan oleh kontraktornya tersebut. Dan pastikan terlebih dahulu bahwa kontraktornya itu memiliki reputasi yang baik dan terpercaya.

Cek Legalitas Dan Perizinannya

Untuk tips yang ketiga yaitu cek legalitas dan perizinannya ya. Jadi pastikan bahwa kontraktornya itu sudah memiliki izin usaha yang sah dan terdaftar di instansi terkait. Lalu periksalah apakah kontraktornya itu sudah memiliki sertifikasi atau lisensi yang relevan. Dan cek legalitas serta reputasi dari vendornya ya pada lembaga pengembangan jasa konstruksi (LPJK).

Baca Juga : Takaran - Takaran Sitrun Berdasarkan Kapasitas Toren Air Saat Membersihkan

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai harga borongan pondasi per meter di Jakarta, Bandung, dan Semarang. Apabila Sahabat Mitra Cahaya masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai penawaran dan kerjasama maka Sahabat Mitra Cahaya bisa menghubungi kami langsung di marketing@mitracahaya.com || WA : 082289988332 || Shopee : Eye Brand Indonesia

Harga Borongan Pondasi Per Meter Di Jakarta, Bandung, Dan Semarang Ini Kalkulasi + Material

Share:

Penulis PT. Mitra Cahaya Abadi Metalindo