Besi bekas itu bukan cuma tumpukan rongsokan. Bisa jadi cuan gede kalau saudara tahu cara mainnya. Nah, buat saudara yang di Jakarta atau Bekasi, dan lagi penasaran sama harga besi bekas di pasaran, sini merapat! Di artikel kali ini kami akan membahas tentang harga besi bekas di daerah Jakarta dan Bekasi. Mari kita bahas lebih lanjut.

Faktor Yang Mempengaruhi Harga Besi Bekas

Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi harga besi bekas:

Berdasarkan Harga Bijih Besi Global

Besi bekas itu kan alternatif bahan baku buat bikin besi baru. Jadi, kalau harga bijih besi (bahan baku utama besi baru) di pasar internasional lagi mahal, otomatis harga besi bekas juga ikut ketarik naik. Sebaliknya, kalau harga bijih besi turun, maka harga besi bekas juga bisa ikut melorot.

Berdasarkan Permintaan Dan Penawaran

Hukum ekonomi dasar berlaku di sini. Kalau banyak banget proyek pembangunan atau industri daur ulang lagi butuh banyak besi bekas (permintaan tinggi), harganya pasti naik. Tapi kalau stok besi bekas lagi melimpah di pasaran dan permintaannya sedikit (penawaran tinggi, permintaan rendah), harganya bisa anjlok.

Berdasarkan Kualitas Dan Jenis Besi Bekasnya

Besi bekas itu nggak cuma satu jenis. Ada besi super (seperti besi beton atau ulir), besi campur, plat besi, kaleng bekas, bahkan stainless steel. Setiap jenis punya kualitas dan kandungan material yang beda, jadi harganya juga beda-beda. Besi yang kondisinya bagus, bersih, dan punya kualitas tinggi (misalnya besi beton) pasti dihargai lebih mahal daripada kaleng bekas yang tipis.

Baca Juga : Jenis Stainlees Steel Yang Bisa Digunakan Untuk Tatakan Makanan, Aman Atau Tidak?

Harga Besi Bekas Di Daerah Jakarta Dan Bekasi

Berikut ini adalah harga besi bekas di daerah Jakarta dan Bekasi:

Besi Campur (Besi Tua/Besi Banci)

Ini jenis yang paling umum ditemuin. Biasanya campur-campur dari berbagai macam besi yang nggak terlalu spesifik. Harganya itu berkisar antara Rp 3.500 - Rp 4.500 per kilogram. Cocok buat saudara yang lagi bersih-bersih rumah dan nemu perkakas atau rangka besi bekas.

Besi Super (Besi Beton/Besi Ulir)

Ini dia primadona para pengepul! Besi jenis ini biasanya dari sisa-sisa pembangunan atau pembongkaran gedung. Kualitasnya bagus dan bobotnya padat. Harganya itu bisa tembus Rp 5.000 - Rp 6.500 per kilogram. Kalau saudara punya sisa-sisa proyek, jangan dibuang sembarangan ya!

Plat Besi / Plat Strip

Biasanya dari bekas potongan plat atau sisa fabrikasi. Harganya lumayan stabil di kisaran Rp 4.000 - Rp 5.500 per kilogram.

Kaleng Bekas/Seng Bekas (Tipis)

Nah, kalau ini yang ringan-ringan tapi kalau banyak juga lumayan. Harganya itu lebih murah, sekitar Rp 1.500 - Rp 2.500 per kilogram. Cocok buat saudara yang rajin ngumpulin kaleng minuman atau bekas atap seng.

Besi Cor/Besi Tuang

Biasanya dari bekas komponen mesin atau sparepart. Harganya lumayan bagus, sekitar Rp 4.500 - Rp 5.800 per kilogram.

Besi Putih (Stainless Steel)

Ini beda kelas! Harganya jauh lebih tinggi karena materialnya beda. Bisa tembus Rp 10.000 - Rp 15.000 per kilogram atau bahkan lebih, tergantung jenis dan kondisi stainless steel-nya. Kalau saudara punya barang bekas dari stainless steel, jangan disamain sama besi biasa ya!

Baca Juga : Toko Bangunan Yang Buka 24 Jam Di Daerah Surabaya Gresik Dan Sidoarjo, Ini Rekomendasinya

Tips Jual Besi Bekas

Berikut ini adalah beberapa tips jual besi bekas:

Pisahkan Jenis Besinya

Ini kunci utama! Jangan pernah campur aduk semua jenis besi bekas saudara. Besi super (beton/ulir) pisahin sendiri, plat besi sendiri, kaleng sendiri, apalagi stainless steel yang harganya jauh lebih tinggi. Pengepul lebih suka besi yang sudah dipilah rapi karena mempermudah mereka dan mereka bisa langsung menilai kualitasnya. Besi yang sudah disortir biasanya dihargai lebih tinggi!

Bersihkan Dari Kotoran

Sebelum dibawa ke pengepul, usahakan bersihkan besi bekas dari material non-besi seperti tanah, plastik, kain, atau bahkan sisa beton yang menempel. Besi yang bersih dari kotoran akan lebih mudah ditimbang dan harganya pun cenderung lebih baik. Pengepul nggak mau beli sampah yang nempel di besi saudara.

Survei Beberapa Pengepul

Jangan cuma dateng ke satu tempat! Luangkan waktu buat survei harga ke beberapa lapak rongsokan atau pengepul besi bekas di sekitaran Jakarta dan Bekasi. Harganya itu bisa sangat bervariasi antara satu pengepul dengan yang lain. Dengan membandingkan harga, maka saudara bisa nemuin penawaran yang terbaik dan maksimalkan keuntungan.

Perhatikan Timbangannya

Ini penting banget! Pastikan timbangan yang digunakan pengepul itu akurat dan transparan. Jangan sungkan untuk melihat proses penimbangan. Beberapa pengepul mungkin menggunakan timbangan manual; kalau saudara ragu, coba bandingkan dengan timbangan digital atau timbangan yang saudara punya sendiri (jika memungkinkan) sebagai referensi. Sedikit perbedaan di timbangan bisa berarti banyak di jumlah uang yang saudara terima!

Jual Dalam Jumlah Besar

Kalau saudara punya banyak besi bekas, coba kumpulkan dulu sampai jumlahnya lumayan banyak. Menjual dalam volume besar seringkali bisa bikin saudara dapat harga yang lebih bagus per kilogramnya. Pengepul biasanya lebih tertarik membeli dalam jumlah banyak karena menghemat biaya transportasi dan operasional mereka.

Baca Juga : Harga Borongan Pemasangan Box Culvert Di Jakarta Dan Bekasi, Ini Rata - Ratanya

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai harga besi bekas di daerah Jakarta dan Bekasi. Apabila Sahabat Mitra Cahaya masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai penawaran dan kerjasama maka Sahabat Mitra Cahaya bisa menghubungi kami langsung di marketing@mitracahaya.com || WA : 082289988332 || Shopee : Eye Brand Indonesia

Harga Borongan Pemasangan Box Culvert Di Surabaya, Sidoarjo Gresik Per Meter

Share:

Penulis PT. Mitra Cahaya Abadi Metalindo