Batu bata ringan atau hebel itu telah menjadi pilihan yang populer lo dalam konstruksi modern karena bobotnya yang ringan, ukurannya yang presisi, dan kemudahan dalam pemasangannya. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, pemilihan bahan perekat yang tepat itu sangatlah penting. Di artikel kali ini kami akan membahas tentang 8 rekomendasi bahan yang digunakan untuk menyambung dan memasang batu bata ringan. Mari kita bahas lebih lanjut.

Tips Memilih Bahan Perekat Bata Ringan

Inilah beberapa tips untuk memilih bahan perekat bata ringan:

Perhatikan Jenis Bata Ringan Yang Digunakan

Tips yang pertama yaitu perhatikan jenis bata ringan yang digunakan ya. Jadi setiap jenis bata ringan itu mungkin memerlukan jenis perekat yang berbeda lo. Pastikan bahwa perekat yang saudara pilih itu kompatibel dengan jenis bata ringan yang digunakan dalam proyek saudara. Dan beberapa bata ringan itu memiliki permukaan yang lebih halus lo, sehingga membutuhkan perekat dengan daya rekat yang lebih kuat.

Pertimbangkan Kondisi Lingkungannya

Tips yang kedua yaitu pertimbangkan kondisi lingkungannya ya. Jadi jika bangunannya itu berada di daerah dengan kelembaban yang cukup tinggi atau sering terkena air, maka pilihlah perekat yang tahan terhadap air dan kelembaban. Dan untuk area dengan beban yang berat atau kondisi lingkungan yang ekstrem, gunakan perekat dengan daya rekat yang sangat kuat ya.

Pilih Perekat Dengan Daya Rekat Yang Kuat

Tips yang ketiga yaitu pilih perekat dengan daya rekat yang kuat ya. Jadi pastikan bahwa perekatnya itu memiliki daya rekat yang cukup untuk menahan beban bata ringan dan buat mencegah terjadinya keretakan atau kerusakan. Dan periksalah spesifikasi dari produknya untuk mengetahui daya rekat dari perekatnya tersebut.

Perhatikan Kemudahan Pengaplikasiannya

Tips yang keempat yaitu perhatikan kemudahan pengaplikasiannya ya. Jadi pilihlah perekat yang mudah buat diaplikasikan dan memiliki waktu pengeringan yang sesuai dengan kebutuhan dari proyek saudara. Perekat yang mudah buat diaplikasikan itu pasti akan mempercepat proses pemasangannya lo dan bisa mengurangi risiko kesalahan.

8 Rekomendasi Bahan Yang Digunakan Untuk Menyambung Dan Memasang Batu Bata Ringan

Inilah 8 rekomendasi bahan yang digunakan untuk menyambung dan memasang batu bata ringan:

Jenis Bahan	Keunggulan	Kekurangan	Penggunaan	Kisaran Harga
Mortar Instan	Daya rekat tinggi, praktis, hasil lebih rapi	Harga lebih mahal, perlu keahlian khusus untuk aplikasi	Pemasangan dinding bata ringan, perekat antar blok	Rp 50.000 - Rp 100.000 / sak (40kg)
Semen Tradisional (Campuran Semen, Pasir, Air)	Harga lebih ekonomis, mudah didapatkan	Daya rekat lebih rendah, hasil kurang rapi, butuh keahlian mencampur	Pemasangan dinding bata ringan (opsional, kurang disarankan)	Rp 25.000 - Rp 50.000 / sak semen (50kg)
Perekat Khusus Bata Ringan	Daya rekat sangat tinggi, formula khusus untuk bata ringan, aplikasi mudah	Harga paling mahal, tidak semua toko bangunan menjual	Pemasangan dinding bata ringan, aplikasi tipis untuk hasil maksimal	Rp 75.000 - Rp 120.000 / sak (40kg)
Semen Instan Tahan Air	Tahan terhadap kelembaban dan air, cocok untuk area basah	Harga sedikit lebih tinggi dari mortar instan biasa	Pemasangan dinding bata ringan di kamar mandi, dapur, atau area outdoor	Rp 60.000 - Rp 110.000 / sak (40kg)
Perekat Bata Ringan dengan Aditif Polimer	Fleksibilitas tinggi, mengurangi risiko retak, daya rekat kuat	Harga lebih mahal, perlu aplikasi yang tepat	Pemasangan dinding bata ringan di area dengan potensi pergerakan struktur	Rp 70.000 - Rp 115.000 / sak (40kg)
Mortar Siap Pakai (Thin Bed Mortar)	Aplikasi sangat tipis (3-5 mm), hemat bahan, hasil lebih presisi	Harga lebih mahal, perlu keahlian khusus untuk aplikasi tipis	Pemasangan dinding bata ringan dengan presisi tinggi, mengurangi limbah bahan	Rp 80.000 - Rp 130.000 / sak (40kg)
Perekat Bata Ringan dengan Serat Penguat	Meningkatkan kekuatan tarik dan lentur, mengurangi retak rambut	Harga lebih mahal, aplikasi perlu diperhatikan agar serat merata	Pemasangan dinding bata ringan di area dengan beban struktural lebih tinggi	Rp 75.000 - Rp 125.000 / sak (40kg)
Perekat Bata Ringan dengan Formula Cepat Kering	Waktu pengeringan lebih cepat, mempercepat proses konstruksi	Harga lebih mahal, perlu aplikasi yang cepat dan tepat	Pemasangan dinding bata ringan dengan target waktu konstruksi yang ketat	Rp 85.000 - Rp 140.000 / sak (40kg)

Baca Juga : Efisien Mana Menggunakan Cetok Atau Sendok Bergerigi, Saat Pasang Batu Bata Ringan

Tips Menghemat Biaya Pemasangan Bata Ringan

Inilah beberapa tips menghemat biaya pemasangan bata ringan:

Buat Perencanaan Yang Matang

Tips yang pertama yaitu buat perencanaan yang matang ya. Jadi lakukan pengukuran yang akurat pada area yang akan dipasang bata ringan. Hitung kebutuhan bata ringan dan perekatnya dengan cermat untuk menghindari pembelian berlebih. Dan rencanakan desain dindingnya dengan meminimalkan pemotongan bata ringan. Desain yang sederhana itu akan mengurangi limbah bahan dan waktu pengerjaannya lo.

Pemilihan Bahan Yang Tepat

Tips yang kedua yaitu pemilihan bahan yang tepat ya. Jadi lakukan survei harga bahan perekat bata ringan dari beberapa toko bangunan ya. Pilih bahan dengan kualitas yang baik namun tetap ekonomis. Lalu gunakan mortar instan ya, karena lebih efisien dibandingkan dengan campuran semen tradisional karena bisa mengurangi pemborosan bahan. Dan cari tahu promo atau diskon yang ditawarkan oleh toko bangunannya ya. Belilah bahan dalam jumlah yang besar jika memungkinkan, supaya saudara itu mendapatkan harga yang lebih murah.

Manajemen Proyeknya Dengan Baik

Tips yang ketiga yaitu manajemen proyeknya dengan baik ya. Jadi buatlah jadwal pengerjaan yang teratur untuk menghindari keterlambatan. Karena keterlambatan itu dapat menyebabkan biaya tambahan lo untuk tenaga kerjanya. Dan lakukan pengawasan yang ketat ya terhadap proses pemasangannya karena untuk memastikan kualitas dan efisiensinya. Dengan pengawasan yang ketat, maka hasil pemasangannya itu akan sesuai lo dengan yang diharapkan.

Baca Juga : Rekomendasi Sendok Tukang Yang Cocok Untuk Pasang Batu Bata Ringan

Teknik Aplikasi Dan Pemasangan Bata Ringan

Inilah teknik aplikasi dan pemasangan bata ringan:

Persiapan Permukaan

Jadi pastikan bahwa permukaan dasarnya (lantai atau pondasi) itu bersih dari debu, kotoran, minyak, atau sisa material lain yang dapat mengurangi daya rekat dari perekatnya. Karena permukaan yang bersih itu akan memastikan perekatnya bisa menempel dengan kuat lo pada dasarnya dan pada bata ringannya. Lalu permukaan dasarnya itu harus rata dan tidak bergelombang, gunakan waterpass untuk memeriksa kerataannya. Karena permukaan yang rata itu akan memudahkan proses pemasangan bata ringan lo dan bisa menghasilkan dinding yang lurus. Dan basahilah permukaan dasarnya dengan air sebelum mengaplikasikan perekatnya. Hal ini bisa membantu buat meningkatkan daya rekat dari perekatnya lo dan bisa mencegah penyerapan air yang terlalu cepat oleh dasar.

Cara Mencampur Dan Mengaplikasikan Bahanya

Jadi ikuti petunjuk pencampuran yang sudah tertera pada kemasan produknya ya. Gunakan air bersih dengan takaran yang tepat untuk mendapatkan konsistensi adukan yang ideal. Aduk adukan semennya hingga rata dan homogen menggunakan mixer atau alat pengaduk yang lainnya. Lalu aplikasikan perekatnya pada permukaan dasar dan sisi-sisi bata ringan yang akan bersentuhan dengan bata yang lainnya. Gunakan trowel bergerigi untuk mengaplikasikan perekatnya secara merata dengan ketebalan yang sesuai (biasanya 3-5 mm). Ketebalan perekat yang seragam itu akan menghasilkan dinding yang lebih rata dan kuat lo. Dan letakkan bata ringannya di atas lapisan perekatnya dengan hati-hati ya. Gunakan palu karet untuk mengetuk bata ringannya secara perlahan agar posisinya itu tepat dan rata. Periksa kerataan dindingnya secara berkala ya menggunakan waterpass.

Tips Agar Pemasangan Bata Ringan Kuat Dan Rapi

Jadi pasanglah benang bantu sebagai panduan untuk memastikan bahwa dindingnya itu lurus dan rata. Benangnya itu akan membantu saudara lo buat menjaga konsistensi pemasangannyaa dan menghindari kesalahan. Lalu gunakan pola pemasangan bata ringan yang tepat (misalnya, pola setengah bata) ya untuk meningkatkan kekuatan dari dindingnya. Karena pola yang tepat itu pasti akan bisa mendistribusikan bebannya secara merata lo dan bisa mencegah retak. Kemudian lindungilah dindingnya dari benturan atau gangguan selama proses pengeringan perekat ya. Jaga kelembapan dindingnya selama proses pengeringan agar perekatnya itu mengeras dengan sempurna. Dan gunakan alat bantu seperti waterpass, palu karet, dan trowel bergerigi untuk hasil yang lebih presisi dan rapi. Alat bantu yang tepat itu akan memudahkan pekerjaan saudara lo dan bisa meningkatkan kualitas dari pemasangannya. Untuk beberapa jenis bata ringan, perendaman di air itu dapat membantu buat meningkatkan daya rekat antara bata ringan dan mortar lo.

Baca Juga : Rekomendasi Lem Besi Yang Bisa Tahan Hingga 1000 Derajat Celcius, Berikut Merk Dan Harganya

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan dari kami mengenai 8 rekomendasi bahan yang digunakan untuk menyambung dan memasang batu bata ringan. Apabila Sahabat Mitra Cahaya masih belum paham atau masih penasaran dengan apa yang sudah kami jelaskan diatas, atau informasi mengenai penawaran dan kerjasama maka Sahabat Mitra Cahaya bisa menghubungi kami langsung di marketing@mitracahaya.com || WA : 082289988332 || Shopee : Eye Brand Indonesia

8 Rekomendasi Bahan Yang Digunakan Untuk Menyambung Dan Memasang Batu Bata Ringan

Share:

Penulis PT. Mitra Cahaya Abadi Metalindo